Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikawal 60 personel kepolisian saat melangsungkan blusukan di wilayah Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).
Pengamanan begitu ketat saat Ahok blusukan. Terutama, setelah adanya penolakan warga di Rawa Belong, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Pada hari ini, misalnya, di setiap gang, puluhan polisi bersiap siaga.
Puluhan polisi membentuk formasi. Di setiap gang yang dilewati Ahok, ada sekitar 10 polisi yang berjaga. Kemudian, ada pula 10 polisi yang membuntuti Ahok dengan jarak berkisar 2 meter dari kaki Ahok melangkah.
Kapolsek Metro Gambir AKBP Ida Ketut Gahanata Krisna Rendra yang turut serta di lapangan mengatakan, pengamanan sudah sesuai standar, untuk pasangan calon.
"Kita ini kan sebagai bagian pengamanan karena kita tahu jika kampanye pasti akan banyak orang," ujarnya di Kebon Jahe, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).
Ida mengatakan, dalam melakukan pengamanan kunjungan politik cagub nomor urut dua itu, pihaknya mengerahkan 60 personel kepolisian dari Polda Metro Jaya.
"Dua peleton atau 60 orang kita turunkan di sini. Kita bukan pengawalan tapi sebagai bagian pengamanan," paparnya.
Para anggota Sabhara Polda Metro Jaya tampak tersebar di beberapa titik untuk mengantisipasi kericuhan jika ada warga yang menolak kedatangan calon petahana tersebut.