News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Pengamat CSIS: Ahok Berpotensi Kehilangan 25 Persen Suara Akibat Kasus Dugaan Penistaan Agama

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok blusukan di kawasan Jalan Kebon Jahe, Petojo Selatan, Jakarta Pusat, sejumlah warga mengekuhkan bau beras miskin tak sedap dan tak enak dimakan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Pengamat politik dari The Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai peristiwa demonstrasi terkait surat Al Maidah ayat 51 akan berdampak pada jumlah pemilih petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dikatakan Arya, Ahok berpotensi kehilangan 25 persen suara pendukungnya akibat peristiwa unjuk rasa besar-besaran pada 4 November 2016 lalu.

Baca: Survei Terbaru LSI: Elektabilitas Ahok Turun Drastis, Ini 4 Penyebabnya

Sebanyak 25 persen suara itu merupakan swing voters yang diprediksi sebelumnya memilih Ahok.

"Pengaruh Al Maidah adalah swing voters yang bisa jadi pada Pilkada lalu memilih Ahok bisa mengubah pilihannya. Swing voters itu prediksi saya jumlahnya 25 persen," kata Arya di Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Menurut Arya, pengaruh peristiwa Al Maidah justru tidak akan berdampak pada swing voters Ahok.

Pasalnya, strong voters Ahok justru tidak akan terpengaruh isu yang berkembang menerpa petahana, dan justru mereka diprediksi akan semakin solid.

"‎Adanya peristiwa Al Maidah diakui membuat petahana harus bekerja lebih keras untuk merebut kembali swing voters. Saya prediksi swing voters milik petahana akan lari ke Agus," tandas Arya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini