TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Jajaran Polres Metro Tangerang dibantu prajurit TNI dan petugas Satpol PP bersiaga di sejumlah titik lokasi banjir.
Ini dilakukan untuk membantu evakuasi warga dan keamanan lingkungan sekitar.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Irman Sugema, mengatakan aparat kepolisian telah turun ke lapangan sejak Minggu malam. Masyarakat diharapkan berpartisipasi melakukan pengamanan di lokasi banjir.
"Kami bersiaga sejak semalam. Kami sudah berkoordinasi dengan TNI dan Satpol PP Kota Tangerang untuk mengamankan rumah yang ditinggal mengungsi pemiliknya," ujar Irman, kepada wartawan, Senin (14/11/2016).
Berdasarkan data yang dimiliki jajaran Polres Metro Tangerang ada 844 kepala keluarga (KK) yang sudah ditampung di tempat pengungsian dari tiga RW.
Untuk RW 07 ada 450 KK yang ditampung di Gedung Olahraga Gembor. Untuk RW 08 ada 365 KK yang ditampung di Masjid Almuhajidin. Untuk RW 10 ada 44 KK yang ditampung di Puskesmas Alamanda.
Hujan deras mengakibatkan banjir di wilayah Kota Tangerang, pada Senin (14/11/2016).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat banjir terjadi di tujuh titik.
Tujuh titik terjadi banjir, yaitu di Larangan Utara, Cileduk indah, Karang Tengah, Flyover Cibodas, Kelurahan Alam Jaya, Periuk Jaya, dan Total Persada.
"Memang hujan minggu siang kemarin cukup rata dan lebat untuk wilayah yang kurang serapan air jadi brimbas banjir," kicau akun twitter @ bpbd_tng dari BPBD Kota Tangerang.
Banjir ini mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Di wilayah Periuk, Tangerang, kendaraan bermotor tak bisa melintas.
"07:27 #Banjir di wilayah Periuk Tangerang & tidak bisa dilintasi semua jenis ranmor. @AsepYuliarto," dari akun twitter @TMCPoldaMetro.