TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Geng motor berulah di Jalan Raya Cipayung di depan Kelurahan Lama, perempatan Cipayung RT/RW 001/08, Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu (20/11/ 2016) dini hari.
Insiden itu mengakibatkan satu orang terkapar terkena bacokan hingga tewas.
Selain itu, kelompok itu juga merusak spanduk-spanduk yang dipajang di pinggir jalan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, membenarkan informasi tersebut.
Ini mengakibatkan seorang pemuda warga Ciracas, Rendi Hermawan (17), meninggal dunia.
"Telah ditemukan diduga korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang tak dikenal," ujar Awi, kepada wartawan, Minggu (20/11/2016).
Aparat kepolisian masih menyelidiki insiden itu.
Berdasarkan pengakuan seorang saksi, Imung (55), tukang ojek, melihat serombongan sepeda motor sekitar 30 motor berjalan dari arah terowongan Cipayung menuju arah Cilangkap, pada Minggu sekitar pukul 04.30 WIB.
Setiba di depan jalan Tengki, diperkirakan karena gerombolan itu tak menemukan sekumpulan anak-anak nongkrong, maka gerombolan itu melakukan pengerusakan terhadap spanduk-spanduk.
Sesampai di tikungan perempatan Cipayung lama, gerombolan tersebut berpapasan dgn rombongan sepeda motor kurang lebih 10 motor dan tidak diketahui oleh Imung.
"Keterangan saksi-saksi lain dan warga sekitar tak ada tawuran pada saat itu, namun pada jam 05.15 WIB diketahui ada korban tergeletak di dekat grobak bubur dan bersimbah darah," ujar Awi.
Setelah melihat korban, Gepeng, sopir angkot 02 membawa korban menuju RS Kramat Jati Polri.
"Korban dibawa ke RS Polri. Kami akan membuat visum et repertum," tambah Awi.