TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengikuti rapat konsolidasi di kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Teber, Jakarta Selatan, Minggu (20/11/2016).
Rapat diikuti anggota Badan Pemenangan Pemilihan Umum DPP PDIP Masinton Pasaribu, Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Prasetio Edi Marsudi, Kepala Bappilu DKI Gembong Warsono, dan para kader PDIP lainnya.
Rapat yang berlangsung selama 150 menit itu, ucap Ahok, hanya acara silaturahmi dengan para kader PDIP dari PAC, DPC, hingga DPD.
Baca: PDI-P Minta Pasangan Calon Lain Tak Ganggu Jadwal Kampanye Ahok-Djarot
Baca: Ahok Yakin Menang Satu Putaran Meski Survei LSI Sebut Elektabilitasnya Turun
Sebab, selama ini, Ahok merasa telah banyak dibantu selama menjalani kampanye jelang Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.
"Ini ramah tamah, teman-teman PDIP sudah berjuang di lapangan, sudah mengawal dan saya kira saya perlu datang untuk kenal untuk foto-foto lah. Tiap-tiap DPC foto. Kita sampaikan kita ini sebagai saudara seperjuangan. Saudara seideologi, kira-kira begitulah," ucap Ahok di kantor DPD PDIP DKI, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/11/2016).
Sementara Prasetio menyatakan, rapat konsolidasi juga membahas tentang adanya penolakan-penolakan yang kerap terjadi saat pasangan calon petahana blusukan atau kampanye di beberapa wilayah Jakarta.
"Ya, kita diskusi lah karena ada penghambatan. Kan' di lapangan banyak dihambat, dihalangi. Tapi, blusukan tetap jalan," imbuh Prasetio.