News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Strategi Politik Masa Kampanye Jadi Penentu Kemenangan Tiga Calon Gubernur DKI

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Survei Poltracking Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan survei Poltracking, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menduduki peringkat pertama elektabilitas cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta. Pasangan Agus-Sylvi unggul dengan dukungan 27,92 persen.

"Pasangan Agus-Sylvi unggul saat ditanya ke responden apabila Pilkada DKI Jakarta dilaksanakan saat ini, pasangan mana yang akan dipilih," kata Direktur Poltracking Indonesia Hanta Yudha saat merilis hasil survei di Hotel Sofyan, Jakarta, Minggu (27/11/2016).

Posisi kedua ditempati Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Syaiful Hidayat sebesar 22,00 persen.

Posisi ketiga diduduki pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 20,42 persen.

"Sementara yang belum menentukan pilihan sekitar 29,66 persen," kata Hanta.

Hanta mengatakan, pemilih yang belum menjatuhkan pilihannya sangat menentukan keunggulan pasangan calon. Sebab, angka pemilih tersebut cukup besar yakni 29,66 persen.

"Jika pemilih itu lalu ke Agus ya Agus yang unggul. Kalau ke Basuki ya Basuki yang unggul. Begitu juga kalau ke Anies, ya Anies yang unggul," kata Hanta.

Hanta mengakui agak sulit menyimpulkan pemenang pilkada 2017. Ketiga calon memiliki peluang menjadi pemenang. Apalagi selisih ketiganya cukup tipis dengan pemilih yang belum menentukan pilihannya masih terbilang tinggi.

"Karena itu ketiga pasangan masing-masing memiliki peluang yang relatif sama untuk unggul, bergantung pada strategi politik dan tren perilaku pemilih di sisa masa kampanye," kata Hanta.

Selain itu, Poltracking Indonesia juga menyebutkan nama Agus Yudhoyono menempati posisi pertama terkait tingkat kesukaan atau akseptabilitas dengan nilai 73,83 persen. Disusul Anies Baswedan dengan 71,67 persen lalu Sandiaga Uno sebanyak 62,42 persen.

"Data ini menunjukkan bahwa tren tingkat kesukaan terhadap penantang meningkat. Sedangkan akseptabilitas Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sedikit mengalami penurunan dari 64 perseb pada September menjadi 60 persen pada November," kata Hanta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini