TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 13 orang pria yang diduga melakukan pesta seks sesama jenis atau gay diamankan aparat Polsek Pancoran di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (26/11) malam.
Diduga mereka adalah komunitas gay yang sedang melakukan pesta di lantai 7 Tower Damar.
Salah satu penghuni Tower Damar, Kalibata City, yang merupakan komunitas gay berinisial E (26) membenarkan adanya penggerebekan tersebut.
Namun, dia tidak mengetahui secara detail proses penangkapan yang dilakukan aparat kepolisian.
"Iya benar ada. Tapi beda lantai," ucap pria muda yang sedikit kemayu itu kepada Warta Kota di Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (27/11/2016).
Dia enggan berbicara banyak perihal kegiatan komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) yang ada di kawasan Kalibata City.
Namun, informasi yang dihimpun dari komunitas gay lainnya bahwa pesta seks menggunakan apartemen memang kerap terjadi di Ibukota Jakarta.
Sumber Warta Kota yang berinisial P (27) mengaku hanya tahu ada satu apartemen yang digunakan untuk pesta seks.
Setelah itu, para pencinta kaum sesama jenis bisa langsung ditelepon jika ingin ikut bergabung.
"Mereka itu terstruktur kalau mau ngadain acara sex party. Sistemnya calling gitu sebelum ngadain acara," ucap pria itu.
Dia menjelaskan para pencinta sesama jenis yang ingin hadir akan diberikan kupon atau disuruh membayar Rp 150.000.
"Sebenernya, di LGBT itu bukan komunitas sih bilangnya. Ya, cuma temen geng aja. Nah, biasanya kebanyakan emang suka ngadain sex party gitu. (Rp 150.000) Itu harga rata-rata," ucapnya.
Pihak Kepolisian Sektor Pancoran mengamankan 13 orang laki-laki yang diduga komunitas gay.
Dimana pesertanya dengan nama grup Big X Family. Saat diamankan, belasan pria itu sedang tidak berbusana dan menutupi kemaluan mereka masing-masing.
Beberapa barang bukti seperti 17 unit handphone, kondom 2 bungkus, obat ARV untuk pengidap HIV/AIDS, dan kertas undian permainan, diamankan jajaran Polsek Pancoran.
Kanit Reskrim Polsek Pancoran, Iptu Bowo Sutrisno enggan berkomentar soal penangkapan 13 orang laki-laki itu.
"Duh saya takut. Nanti pak Kapolsek saja," singkat Bowo. Sedangkan Kapolsek Pancoran, Kompol Aswin tidak bisa dihubungi. (Bintang Pradewo)