TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini kondisi Stasiun Juanda dan Gondangdia sangat padat oleh pengguna jasa yang telah selesai melakukan aktivitas di kawasan Monas dan sekitarnya.
Pantauan dari PT KCJ, mulai 13.00 WIB sekelompok masyarakat telah kembali mengarah ke dua stasiun tersebut untuk menggunakan KRL kembali ke tempat masing-masing.
Sebagai antisipasi kondisi demikian, PT KCJ mengimbau pengguna jasa KRL menghindari atau mencari alternatif stasiun.
"Stasiun terdekat yang dapat menjadi pilihan adalah Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Cikini," ujar Humas PT KCJ Eva Chairunissa, Jumat (2/12/2016).
Di Stasiun Juanda dan Gondangdia, PT KCJ telah menyiapkan loket, vending machine, dan personel tambahan untuk melayani seluruh pengguna. Khusus hari ini juga beroperasi perangkat mobile untuk melayani transaksi di Stasiun Juanda sebanyak lima unit dan di Stasiun Gondangdia sebanyak dua unit.
"Hingga kini untuk keselamatan dan keamanan sistem buka tutup menuju peron masih dilakukan pada saat kondisi peron sudah sangat padat," ungkap Eva.
Sementara untuk mengakomodir pengguna jasa KRL, sejak pukul 13.35 WIB hingga 16.30 WIB tercatat sudah 6 rangkaian KRL telah dioperasikan sebagai kereta tambahan.
KRL tambahan yang telah dijalankan melayani rute Jakarta Kota-Bogor, dan Jakarta Kota-Bekasi masing-masing sebanyak dua rangkaian.
Saat ini KRL tambahan tersebut sudah berada di perjalanan sehingga dapat langsung melayani para pengguna yang memadati sejumlah stasiun antara lain Stasiun Juanda dan Gondangdia.
Kondisi kedua stasiun tersebut saat ini masih terpantau sangat padat. PT KCJ mengharapkan kerja sama para pengguna, apabila sudah berada di peron, dan tersedia KRL yang sesuai dengan tujuan pengguna untuk segera naik.
Hal ini untuk memberi kesempatan pengguna lainnya yang masih ada di lantai satu maupun lantai dua stasiun untuk bisa mengakses area peron dan dapat segera naik KRL selanjutnya.
PT KCJ juga mengimbau para pengguna untuk selalu memperhatikan keselamatan dengan menunggu di belakang garis aman peron, tidak terburu-buru dan berdesakan saat naik turun KRL, serta menjaga barang bawaannya masing-masing.
"Kami juga mengajak untuk selalu menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama dengan mematuhi aturan dan larangan di stasiun maupun di dalam KRL."