Namun, tidak ada perkembangan untuk kesehatan si anak yang terkena gizi buruk itu.
Saat ini, tubuhnya yang kurus kering hanya bisa berbaring kasur tipis di rumahnya.
Andri pun tidak bisa bermain seperti anak seusianya.
Dia hanya bisa terbaring lemah di kasur.
Terdapat luka bagian belakang tubuhnya akibat terlalu lama berbaring.
"Waktu itu dibawa ke Puskesmas Cijeruk, tapi cuma dikasih biskuit sama vitamin saja," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com dirumahnya, Selasa (6/12/2016).
Lebih lanjut ia mengatakan, pihak Puskesmas pernah datang ketempatnya sekitar enam bulan lalu untuk memeriksa kesehatan Andri.
"Udah lama banget, belum kelihatan lagi sampai sekarang," kata lelaki yang kesehariannya sebagai petani ini.
Selama ini Munarsih lah yang mengurus Andri.
Semenjak sakit, Andri diberi makan hanya susu dan roti yang dibeli di warung.
"Kalau lagi rewel paling emak kasih susu sama roti yang emak beliin dari warung," ujarnya dengan wajah sedih.
Dia berharap, pemerintah bisa turun tangan agar membantu mengobati cucunya itu.
"Emak cuma ingin liat cucu emak sehat lagi dan bisa main kaya anak-anak yang lain," katanya.
Sungguh menyedihkan, nasib anak ini?.(*)