TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno menyampaikan program serta visi-misinya dalam pencalonannya sebagai wakil gubernur Jakarta, di Jalan Indraloka, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (6/12/2016).
Ada hal menggelitik ketika Sandiaga menyampaikan program pengendalian harga sembako kepada ratusan warga d lokasi kampanye.
Sandiaga bertanya kepada warga bila dirinya bersama Anies Baswedan terpilih maka apakah yang akan terjadi.
Mendengar pertanyaan tersebut, salah seorang warga menjawab, jika Anies-Sandi naik maka nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat akan turun (lengser).
Seharusnya jawaban yang dlontarkan adalah, jika Anies-Sandi naik maka (harga) sembako turun.
"Bu kalau Anies-Sandi naik maka?" tanya sandi.
"Nomor dua turun," jawab seorang warga.
Mendengar hal tersebut Sandi tersenyum.
Menurutnya jika dirinya terpilih otomatis gubernur sebelumnya akan diganti.
Bukan hanya diganti orangnya, menurut Sandi, kebijakannya juga akan diganti.
"Kita ganti kebijakannya juga, jadi kalau Anies-Sandi naik maka Sembako turun, itu lah program kita," Kata Sandi.
Sandiaga mengatakan warga jangan sampai salah memilih gubernur dalam Pilkada 15 Februari mendatang.
Menurutnya bila salah memilih anak- anak juga akan terkena dampak karena kebijakan yang salah.
"Mereka (anak-anak) sekarang tidak bisa memilih, tapi apabila bapak-ibu salah milih yang kena dampaknya anak-anak juga, makanya hati hati bu jangan lupa pilih nomor tiga," kata Sandi dalam kampanyenya.