TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jakarta yang tengah menjalani cuti, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengajak dua putranya memantau pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (17/12/2016) pagi.
Datang sekitar pukul 09.00 WIB, ketiganya nampak mengenakan pakaian santai.
Ahok mengenakan kaos berkerah abu-abu dan celana panjang krem.
Sementara dua anak laki-lakinya, yakni Nicholas Sean dan Daud Albenner sama-sama mengenakan kaos dan celana pendek serta sandal jepit.
Ketiganya langsung melihat-lihat kondisi lintasan sepeda dan arena skateboard yang berada di bagian utara RPTRA Kalijodo tersebut.
Ahok pun sempat diajak komunitas sepeda dan skateboard untuk mencoba lintasan yang pengerjaannya sudah hampir selesai.
"Waduh saya tidak bisa main sepeda sama skateboard," kata Ahok.
Namun karena terus didesak, Ahok pun mencoba lintasan sepeda yang terbuat dari aspal menggunakan sepeda mountain bike (MTB) milik salah seorang pengunjung.
Ahok pun hanya mengayuh sejauh lima meter di lintasan yang sengaja dibuat bergelombang.
"Sudah ah, saya takut jatuh ke kanan," katanya.
Kedua anaknya pun berkesempatan untuk menjajal lintasan sepeda dan arena skateboard.
Ahok sendiri mengatakan puas dengan pembangunan RPTRA Kalijodo yang dahulu menjadi salah satu pusat lokalisasi prostitusi besar di Jakarta.
"Ini bagus sekali, dana kami tarik dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta. Mereka kasih harga dan kualitas terbaik karena kalau mereka berikan kualitas rendah akan menurunkan nilai mereka di mata masyarakat. Beda sekali dengan pemerintah," ujarnya.
Ahok sendiri mengatakan RPTRA Kalijodo akan terus dikembangkan dan disambungkan dengan RPTRA Jembatan Tiga.
"Sungai sekitar sini juga akan kita bersihkan dari limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga jangan dialirkan ke sungai tapi diolah."
"Jadi harapannya sungai di samping kanan dan kiri ini bersih, banyak teratai, ikan dan orang-orang bisa main di bawah," ujar Ahok.
Ahok sendiri menolak kegiatan ini sebagai kampanye.
Ia sempat melarang pendukungnya yang mengajak berfoto bersama untuk mengacungkan salam dua jari.
"Tidak boleh ya bu, kan ini bukan kampanye. Saya tidak pakai baju kampanye dan cuma mengantar anak main skateboard," kata Ahok.