Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono hadir dalam penyerahan penghargaan untuk para atlet kontingen DKI Jakarta di ajang PON 2016, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).
Namun, saat acara hendak berlangsung, sejumlah atlet bersorak dan mengungkapkan keluh kesahnya. Mereka juga membentangkan spanduk, yang mempertanyakan janji Pemprov DKI.
"Sejarah sudah kami torehkan di pentas olahraga untuk Jakarta. Tapi yang kami dapat hanyalah janji-janji. Janjimu palsu!!!" demikian isi spanduk tersebut.
"Kami tidak pernah menuntut apa-apa. Tolong hargai pengorbanan kami yang sudah meninggalkan masa remaja kami dan keluarga kami untuk DKI Jakarta."
Sumarsono langsung berdiri. Ia tampak kaget dan bingung atas kejadian tersebut. Sorak-sorai kembali riuh. Hanya sekira 15 menit berada di ruangan, ia memutuskan keluar.
Namun, sepanjang jalan menuju keluar ruangan, Sumarsono disoraki para atlet.
Seorang atlet yang tak ingin disebut namanya mengatakan, mereka tak terima besaran bonus yang dijanjikan tidak sesuai dengan yang diterimanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok janjikan bonus Rp 1 miliar kepada klub, tempat atlet yang mengikuti PON 2016 bernaung.
Besaran itu diberikan dengan catatan sang atlet meraih medali emas. Namun, jumlah yang diterima klub ternyata hanya sebesar Rp 200 juta.
"Bagaimana ini?" tanyanya.(*)