Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan cuitan terkait tragedi jatuhnya Pesawat TNI AU. Begini saran netizen agar peristiwa tak terulang, Minggu (18/12/2016).
Presiden Jokowi selalu mengeluarkan pernyataan terkait peristiwa besar yang terjadi melalui media sosial satu di antaranya Twitter.
Peristiwa kecelakaan tragis Pesawat Hercules TNI AU tak luput juga dari perhatian mantan Wali Kota Solo ini.
"Kita kembali berduka atas jatuhnya pesawat TNI AU di Wamena. Akar masalah harus dapat diatasi, agar tidak terulang lagi -Jkw," tulis Presiden.
Dalam tweet tersebut Presiden Jokowi selain menyatakan dukacita juga mencoba untuk melakukan evaluasi.
Tweet ini spontan langsung mendapat respon dari banyak netizen.
Sebagian besar turut menyampaikan belasungkawa sebagian yang lain turut berikan sumbang saran agar hal ini tak terulang di kemudian hari.
Burhanuddin Ronggo @burhan_gopur: @jokowi ayo pak, belikan pesawat angkut baru buat AU, diperbanyak pesawat angkut buatan PT. DI
Avasindah @bakm_s: @jokowi Akar masalahnya adalah ganti pesawat lama dengan yang baru pak,kita jgn beli pesawat bekas yg sdh dipakai negara penjual pak.
Mabok Roti @egistria_R: @jokowi semoga tabah kekuarga yg ditinggalkan dan ALUTISTAnya cepat diremajakan lagi
Dedy Sugandi @nedvascho: @jokowi beli kapalnya jgn yg seken pak...!
Chairul Liga #NCI @chairul_mh: @jokowi Semoga keluarga korban tabah menerima musibah ini, Amiiin.
StopTheWar. @Loner404: @jokowi AUDIT AUDIT AUDIT!
Ronny ||Purwakarta @ATRonny: @jokowi Modernisasi Alutsista pak... masa pesawat ngga ditembak bisa jatuh sendiri..
Ellys Kerhi @ellys_kerhi: @jokowi turut berduka pak, untuk para prajurut-prajurit kita.
Hercules juga angkut semen
Seperti dilaporkan Wahyu Aji Tribunnews.com sebelumnya, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja membenarkan, bahwa Pesawat Hercules yang jatuh di Pegunungan Wamena membawa 12 ton semen.
Menurutnya, pesawat dengan nomor C-130 tersebut selain melaksanakan misi navigation exercise atau latihan, juga membawa dukungan pergeseran logistik untuk Pemerintah Daerah (Pemda) Papua.
"Kalau itu resmi permintaan Pemerintah Papua, bahwa kegiatan angkuatan sembako bangunan diangkut kami. Dalam rangka bantu pembangunan daerah. Saya belum cek betul, setahu saya hanya semen," kata Hadiyan saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (18/12/2016).
Dirinya mengatakan, dalam menjalani setiap latihan satu kali angkut pesawat bisa menjalani misi kombinasi.