TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 56 hari menjelang pencoblosan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengkosolidasikan relawan di kediaman Boy Sadikin, Jalan Borobudur 2, Menteng, Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Seratusan koordinator relawan hadir dalam konsolidasi yang diadakan di halaman kediaman anak mendiang Ali Sadikin tersebut.
"Ini untuk merapatkan barisan, agar semakin kompak untuk pemenangan," ujar Anies di lokasi.
Anies mengatakan tanpa adanya relawan dirinya dan Sandi sulit untuk menang.
Relawan merupakan duta dirinya dan sandi untuk mensosialisasikan programnya dalam Pilkada Jakarta.
"Kita melakukan kebaikan semua dapat kreditnya, semua melakukan masalah kena semuanya. Jadi kalau tujuan kita memenangkan bukan mendatangkan calon mari rumuskan cara memenangkannya," kata Anies
Menurut Anies, tugas para relawan adalah memastikan warganya tidak 'masuk angin' setelah mendengar kampanye Anies dan Sandi.
Agar tidak terjadi para relawan harus mempertajam visi misi dan meyakinkan warga.
"Tadi dibilang kalau Paslon pulang kosong nih, bisa masuk angin. Tugas kita menjaga. Mari itu kita menjaga tanggungjawab kita sebaik-baiknya. Sampaikan perubahan, apapun yang terjadi jawab dengan optimisme," kata Anies.
Sementara itu ketua tim relawan Boy Sadikin mengatan terdapat 118 simpul Relawan di Jakarta.
Pengorganisasi relawan telah dilakukan dengan baik hingga ke tingkat RT.
"Telah baik dikonsolidasikan tinggal sekarang bagamana relawan bekerja, agar warga tidak masuk angin," katanya.
Boy yakin relawan akan dapat mengajak warga untuk memenangkan anies Sandi pada Pilkada mendatang.
"Saya tentu optimis dan harus optimis, Anies-Sandi akan menang," ujarnya.