Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan dan Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya menempatkan Polwan berjilbab di barisan depan untuk mengamankan sidang kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan pengerahan Polwan berjilbab itu sudah termasuk dalam standar operasional (SOP) pengamanan.
"Ini kan sudah ada SOP ya," ujar Argo, kepada wartawan, Selasa (20/12/2016).
Dia menjelaskan, pengamanan dilakukan di dalam, luar ruang sidang, dan area sekitar pengadilan di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Aparat kepolisian juga melibatkan kendaraan water canon dan kendaraan taktis (rantis) lainnya. Kendaraan ini disiagakan di luar area pengadilan.
"Untuk pengamanan ini ada di dalam sidang, di jalan-jalan, di luar sidang. Ada semua pembagian pengamannya," kata dia.
Berdasarkan pemantauan, ratusan aparat kepolisian ditempatkan di luar gedung pengadilan. Polwan berjilbab berada di barisan terdepan. Mereka membentuk barikade.
Aparat kepolisian memisahkan para pendukung Ahok dan pihak yang kontra terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut. Aparat kepolisian membentuk barisan di tengah-tengah kedua kelompok itu.(*)