Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon gubernur Anies Baswedan dalam kampanyenya di Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (24/12/2016) berjanji untuk tidak melakukan penggusaran dalam menata Jakarta. Anies bahkan akan meminta Plt gubernur Jakarta sekarang yakni Sumarsono untuk ttidak mengeluarkan kebijakan penggusuran hingga gubernur baru terpilih.
"Kami akan meminta kepada gubernur Plt untuk tidak melakukan penggusuran. Tidak boleh ada rencana penggusuran apapun hingga gubernur baru terpilih," kata Anies.
Menata kota dengan cara menggusur menurut Anies bukannya menyelesaikan masalah, malah akan menimbulkan masalah baru. Selain itu menurutnya juga, penataan kota dengaan cara menggusur merupakan cara usang yang sudah tidak dilakukan lagi di negara-negara maju.
"Yang baru adalah dengan melakukan peremajaan, penataan, tempatnya diperbaharui menjadi lebih rapi dan nyaman," paparnya.
Anies mengatakan penggusuran terpaksa dilakukan bila ditujukan untuk kepentingan umum yang benar benar mendesak dan vital. seperti sungai yang harusnya lebarnya delapan meter, akibat ada rumah menjadi tinggal dua meter. Tempat tersebut mau tidak mau harus digusur dan warganya dipindahkan.
"Namun dengan catatan dilakukan dengan manusiawi karena ini menyangkut manusia bukan benda mati. Selain itu tempatnya juga tidak jauh dari lokasi awal dan sumber penghidupan wargaā€ˇ, serta dipindahkan ke tempat yang lebih baik," pungkasnya.