TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dugaan perampokan, penyekapan dan pembunuhan sadis yang terjadi di salah satu rumah mewah yang berlokasi di Komplek Pulomas Residence di Jalan Pulomas Utara RT 12/16 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, mengundang tanya bagi para warga, kerabat dan keluarga korban.
Kejadian yang diketahui pada Selasa (27/12), 09.25 WIB, diceritakan oleh paman salah satu korban selamat, yakni Zanette Kalila Azaria (6), Tengku Kevin (26).
Dikatakan Tengku di Rumah Sakit (RS) Pulomas usai menjenguk Zanette atau akrab disapa Anet, jika Anet sempat bercerita terkait kronologi tersebut. Ia mengatakan, kondisi rumah saat itu sedang ramai.
"Kondisi Zanette masih syok, walaupaun dia (Anet) Tunawicara, tapi kami mengerti akan cerita yang disampaikan olehnya," papar Tengku.
Dikatakan Tengku, sebanyak sebelas orang yang kala itu sedang di rumah berlantai dua tersebut, tengah berkumpul. Tak lama ada datang dua pria tidak dikenal masuk ke dalam rumah tersebut.
"Tiba-tiba Zanette melihat ada orang tak dikenal masuk ke rumah. Zanette belum bisa menyampaikan bagaimana ciri-ciri dua orang tak dikenal itu. Namun, Zanette hanya menyebutkan jika terdapat dua orang tak dikenal yang masuk ke rumah. Lalu, ada teriak dan bilang, 'maling, maling'. Karena waktu itu sebagian besar cewek-cewek, enggak bisa berbuat banyak. Cowoknya cuma tiga orang, om saya (Ir Dodi Triyono) dan dua sopir," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, diduga perampokan sadis telah mendera sebuah rumah mewah di Komplek Pulomas Residence, di Jalan Pulomas Utara nomor 7A RT 12/16, Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12) sekitar 09.25 WIB.
Tidak hanya itu, diduga kuat aksi tersebut merupakan perampokan, ada 11 orang yang di rumah berlantai dua tersebut menjadi korban.
Ke-11 korban tersebut oleh pelaku dugaan perampokan langsung menyekapnya di salah satu kamar mandi yang seluas 1,5 x 1,5 meter persegi.
Posisi terkunci dari luar, 6 dari 11 korban yang ada di kamar mandi itu pun tewas seketika akibat kehabisan oksigen.
Keenam korban tersebut diantaranya pemilik rumah, yakni Ir Dodi Triyono (59), Diona Arika Andra Putri (16), serta Dianita Gemma Dzalfayla (9).
Dodi diketahui merupakan mantan suami Almynda, sementara Diona dan Dianita merupakan anak kandungnya.
Korban tewas lainnya, yakni Amel yang merupakan teman Diona, Yanto dan Tasrok (40), yang merupakan sopir pribadi Dodi. Tidak hanya itu, lima korban selamat dalam kejadian itu, yakni Zanette Kalila Azaria (6) yang merupakan anak kedua Almynda, lalu Santi (22), dan Fitriani (23) merupakan pengasuh anak,dan Windy (23) Emi (41), yang diketahui pembantu rumah tangga di rumah Dodi.
Panji Baskhara Ramadhan/Warta Kota