TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenpora melalui Deputi IV Gatot S Dewa Broto menanggapi soal korban pembunuhan sadis Dodi Triono (59) yang kabarnya adalah pemenang tender renovasi kompleks olahraga GBK (Gelora Bung Karno).
Gatot menjelaskan bahwa pihaknya sudah menghubungi Imam Ernawi selaku Ketua Satgas Infrastruktur Asian Games.
Namun dari sana belum ada jawaban pasti apakah Dodi Triono merupakan pemenang tender renovasi GBK.
"Baru saja kontak Pak Imam Ernawi hanya beliau mengaku belum dapat info. Semoga tidak," ucap Gatot pada Selasa (27/12/2016) malam.
Yang jelas, sambung Gatot, kasus pembunuhan ini tidak akan menghalangi pengerjaan renovasi GBK untuk ajang akbar Asian Games 2018.
"Jika benar, tidak akan ganggu renovasi karena yang menang atas nama perusahaan bukan perorangan. Selain itu lelang renovasi dibagi tujuh paket dan semuanya sesuai ketentuan yang ada," paparnya.
Sebelumnya, Dewi, adik ipar Dodi, mengungkap identitas Dodi yang merupakan seorang arsitek.
"Pemimpin proyek di (SUGBK,-red) Senayan, tetapi izin belum keluar. Tender sudah dimenangkan dia (Dodi,-red)," ujar Dewi, Selasa (27/12/2016), di Rumah Sakit (RS) Kartika Pulomas, Jakarta Timur.