News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Pulomas

Pengacara Yakin Pembunuh Dodi Triono dan Keluarga Bukan Orang Dekat

Penulis: Valdy Arief
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Dodi Triono, John Siregar.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - John Siregar, pengacara korban penyekapan hingga tewas di Jalan Pulomas Utara, Dodi Triyono, menduga pelaku tindakan keji itu bukan anggota keluarga.

Bahkan, dia yakin pelaku pembunuhan bukan dua mantan istri Dodi yang telah diceraikan.

John tahu benar Dodi telah menunaikan kewajiban gono-gininya kepada dua mantan istrinya.

Baca: Dodi Triono, Pengusaha Properti dan RT Terkaya Se Jakarta Timur

"Saya yang mengurus cerainya, gono-gininya sudah dibayar semua. Sampai belasan miliar dibayarkan," kata John Siregar di lokasi, Selasa (27/12/2016) malam.

Meski sudah tidak hidup satu rumah lagi, jelas John, mantan istri Dodi masih dinafkahi setiap bulannya.

Perlakuan baik juga muncul dari mantan mertuanya.

Baca: Kesaksian Pendobrak Pintu Kamar Mandi: Mayat dan Orang Hidup Ditumpuk Jadi Satu

"Sama mertuanya saja baik banget, sudah pisah juga. Mana ada si orang sudah cerai sama metua masih bisa baik," katanya.

Meski demikian, pengacara Dodi yakin pasti ada motif lain dalam pembunuhan ini.

"Ini kan barang tidak ada yang hilang. Pasti ada sesuatu yang tidak beres ini," katanya.

Diketahui, Dodi dan 10 orang lainnya ditemukan dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 meter di rumahnya, Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) pagi.

Baca: Tangis Istri Dodi Triono Pecah Tahu Peristiwa Pembunuhan Menimpa Keluarganya

Dari 11 orang yang disekap, enam diantaranya termasuk Dodi, ditemukan tewas.

Sedangkan lima lainnya masih hidup dan dibawa ke RS Kartika Pulomas untuk mendapatkan perawatan.

Dugaan sementara, Dodi merupakan korban pembunuhan yang masih didalami kasusnya oleh kepolisian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini