TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah membekuk dua terduga pembunuh Pulomas, polisi kini memburu dua lainnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, ada empat terduga pelaku pembunuhan sadis di Pulomas tersebut.
"Melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lainnya atas nama Yus Pane dan Sinaga," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2016).
Penangkapan ini bermula dari penelusuran rekaman kamera CCTV yang menunjukkan wajah salah satu pelaku.
Polisi lantas menanyakan sosok dalam rekaman kamera CCTV itu kepada Philip Napitupulu, tersangka perampokan rumah mewah pada September 2016 lalu.
Diduga, sosok dalam rekaman kamera CCTV itu adalah rekan Philip saat merampok pada September 2016 tersebut.
Dari Philip, identitas dan keberadaan Ramlan Butar Butar diketahui.
Ramlan berada di rumah kontrakan milik Kimley di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong, Rawalumbu, Bekasi, bersama tersangka lainnya yaitu Erwin Situmorang.
"Saat akan dilakukan penangkapan, kedua tersangka berusaha melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan represif dengan melepaskan tembakan di bagian kaki kedua tersangka," ujar Argo.
Belum dapat dipastikan apakah ada tersangka yang meninggal saat proses penangkapan atau tidak.
Penyekapan yang menewaskan enam orang di sebuah rumah di Pulomas tersebut diduga terjadi pada Senin (26/12/2016) sore.
Warga bersama polisi baru mengetahui peristiwa penyekapan pada Selasa (27/12/2016) pagi. Korban meninggal ialah Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
Sementara itu, penghuni rumah lainnya, yakni Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), Fitriani, dan Windy.