News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Pulomas

Duka dan Air Mata Saat Pemakaman Dodi Triono dan Kedua Anaknya

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah disalatkan di Masjid At Taubah Pulomas, ketiga jenazah tewas karena pembunuhan di Pulomas telah diberangkatkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Pantauan Tribunnews.com, ketiga jenazah yaitu Dodi Triono, Diona Arika (anak pertama) dan Dianita Gemma Dzalfayla (anak ketiga) telah diberangkatkan dari masjid pukul 09.54 WIB. TRIBUNNEWS.COM/YURIKE BUDIMAN

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Nurfitri Aprilia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses pemakaman korban pembunuhan sadis Pulomas dilangsungkan Rabu (28/12/2016) siang pukul 11.00 WIB di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Dari 6 korban tewas, 3 diantaranya merupakan satu keluarga yang terdiri dari Ayah, Dodi Triono, Anak pertama Diona Arika Andra Putri, dan anak ketiga Dianita Gemma Dzalfayla.

Sebelum jenazah tiba, kerabat dekat serta rekan-rekan sekolah dari ketiga putri Dodi telah menunggu di lokasi pemakaman, diiringi isak tangis dan haru yang terpancar dari wajah kerabat.

Pukul 10.55 tiga mobil ambulance yang membawa jenazah tiba di TPU, di Blok khusus AA1 Blad 12.

Cici, adik ipar dari istri pertama Dodi Triono mengatakan, lokasi pemakaman dipilih di TPU Tanah Kusir karena makam kedua orang tua Dodi berada di lokasi yang sama.

Baca: Pelayat: Ya Allah, Pak Dodi

"Awalnya mau ditumpuk dimakam orangtua papa Dodi, tapi ternyata tidak bisa karena makam papa Di (Dodi Triono), Ona dan Gema kan maunya berjejer dari pihak keluarga," tuturnya.

Prosesi pemakaman berjalan khidmat, meski cuaca cukup terik, iringan doa dan shalawat serta air mata dari kerabat tidak surut.

Di sisi kiri makam, terlihat susunan kursi yang diisi kerabat dekat dari Dodi dan dari istri keduanya.

Sedangkan di sisi lainnya ada istri pertama Dodi bersama dengan anak nomor satunya, Setyo Detri.

Detri, meski terlihat tergopoh-gopoh menahan tangis dan kalut tetap mengantarkan jenazah sang ayah hingga ke dalam liang lahat.

Sempat dilarang ustaz dan beberapa penggali kubur.

Namun, pria berkacamata ini tetap melakukan niatnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini