Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam kesempatan kampanye awal Desember lalu sempat ditanya oleh warga mengenai keyakinan yang dianutnya. Selama ini beredar kabar jika Cagub nomor urut tiga tersebut merupakan penganut Syiah.
Usai menghadiri acara maulid Nabi Majelis Taklim Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi di Kwitang, Jakarta, Kamis (29/12/2016 ) Anies mengklarifikasi tuduhan tersebut.
"Jadi saya dituduh Syiah tapi engga ada satu pun yang bisa membawa buktinya dan saya bukan syiah saya ahli sunnah wal jamaah," kata Anies.
Menurtu Anies bukan hanya syiah, dia juga dituduh menganut paham aliran islam liberal. Jangankan dia, menurut Anies pendukungnya pun tidak ada yang menganut aliran syiah ataupun liberal.
"Kalau dilihat pendukung saya tidak ada satu pun yang syiah, justru yang lainnya malah ada, atau yang liberal. Ada yg dukung Anies liberal? Nggak ada. Yang liberal dukung yang lainnya," kata anies.
Anies membantah ketika ditanya kehadirannya diacara maulid Nabi di Kwitang, Jakarta untuk mengklarifikasi aliran keyakinannya. Menurutnya bukan dia yang seharusnya mengklarifikasi, tetapi yang menuduh yang harus membuktikannya.
"Yang harus membuktikan fitnah itu yang menuduh, bukan yang dituduh. Itu hukum dimana-mana, kalau anda menuduh seseorang anda harus membawa bukti untuk menuduhnya," pungkas Anies.