Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat hari sebelum kematian Diona Arika Putri (16), salah satu korban yang tewas dalam perampokan di Pulomas, ternyata dirinya memposting foto di akun Instagram @dionaarika mengenakan baju hitam lengan buntung.
Para sahabatnya tak menyangka foto tersebut menjadi foto terakhir siswi kelas 11 SMA Al Azhar, Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut.
"Dia update foto pakai baju hitam empat hari sebelum kejadian, ternyata itu foto terakhirnya," ujar salah satu teman karib Diona di sekolah, Rena (17), Rabu (28/12/2016).
Pantauan Tribunnews.com, postingan foto Diona tersebut banjir ucapan belasungkawa dari para kerabatnya setelah mendengar berita duka.
Diberitakan sebelumnya, perampokan disertai penyekapan di kediaman Dodi Triono pada Senin (26/12/2016), dengan total 11 korban mengakibatkan enam penghuni tewas.
Keenamnya ditemukan tewas sehari berikutnya karena kehabisan oksigen setelah disekap bersama lima orang lainnya di dalam toilet berukuran 1,5x1,5 meter persegi tanpa ventilasi udara.
Keenam korban yakni, pemilik rumah, Dodi Triono (59); putri pertama Dodi, Diona Arika Andra Putri (17); putri ketiga Dodi, Dianita Gemma Dzalfayla (9); teman sekolah Gemma, Amel (9); serta dua sopir pribadi Dodi, Yanto (23) dan Tasrok (40).
Sementara, lima korban selamat adalah putri kedua Dodi, tiga Zanette Kalila Azaria (13); serta empat pembantu rumah tangga Dodi, Emi (41), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).
Kepolisian sudah berhasil menangkap pelaku perampokan yang menewaskan enam korban tersebut pada Rabu (28/12/2016) namun satu pelaku masih buron.(*)