News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Pulomas

Masih Diotopsi, Keluarga Belum Boleh Mengambil Jenazah Ramlan 'Kapten' Perampokan Pulomas

Penulis: Valdy Arief
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seorang pelaku pembunuhan yang berhasil diciduk polisi dari komplotan Ramlan Butarbutar yang raja tega dan kejam, selain hobi merampok, mereka juga sering memerkosa korbannya.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pihak keluarga masih belum dapat mengambil jenazah pelaku perampokan di Jalan Pulomas Utara, Ramlan "Kapten" Butarbutar di Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Padahal, menurut informasi di lokasi, ada lima orang yang mengaku sebagai keluarga Ramlan sudah datang untuk menjemput mayat residivis itu. Namun, karena belum mendapat izin dari pihak RS Polri, mereka meninggalkan lokasi.

Menurut Kepala Humas RS Polri, AKBP Luh Ike Kristiani, jenazah Ramlan masih belum dilakukan tindakan apapun, termasuk otopsi.

Ike menjelaskan, pengambilan jenazah tersangka suatu perkara harus seizin penyidik Kepolisian. "Saat ini jenazah (Ramlan) masih di ruang otopsi," kata Ike saat dihubungi, Kamis (29/12/2016).

Sebagai informasi, Ramlan Butarbutar adalah pelaku perampokan di Jalan Pulomas Utara yang menyebabkan enam orang tewas, termasuk pemilik rumah, Dodi Triyono.

Laki-laki yang tewas saat penangkapan di Bekasi, Jawa Barat, diduga berperan sebagai inisiator perampokan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini