News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Pulomas

Mimpi Aneh Ini Berkali-kali Dialami Vira Sebelum Dodi Terbunuh

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almyanda Saphira, mantan istri kedua Dodi Triono (59), korban perampokan/penyekapan/pembunuhan di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) sore.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Almyanda Saphira, mantan istri dari almarhum Dodi Triono (59) mengaku sempat memimpikan mantan suaminya sebelum dia ditemukan tewas di rumahnya di Pulomas.

Dodi tewas pada Selasa (27/12/2016) lalu, setelah rumahnya disatroni kawanan perampok pompinan .

Seperti dilansir dari Kompas.com, wanita berkerudung itu bercerita, dalam mimpinya, Dodi meminta kembali rujuk.

Pasangan itu memutuskan untuk bercerai pada tahun 2014 lalu.

"Dalam mimpi itu dia (Dodi) datang ketemu saya, dia langsung meluk saya dan minta kembali bersama-sama lagi. Dia ngomong gitu sambil megang tangan saya," ujar wanita yang akrab dipanggil Vira di Rumah Sakit Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016).

Vira menyampaikan Dodi hadir di mimpinya tidak hanya satu kali. Pengusaha properti itu datang di mimpi berkali-kali.

Vira menjelaskan, meski telah berpisah, tali silaturahim mereka tetap terjaga. Vira sesekali berkunjung ke rumah Dodi untuk menemui ketiga putrinya.

"Namanya anak-anak masih butuh sentuhan Ibunya. Saya kadang-kadang dateng ke rumah almarhum (Dodi) untuk ketemu anak-anak dan membereskan tempat tidur mereka," ucap dia.

Selain itu putri sulungnya, Diona Arika (16) sebelum peristiwa tragis itu terjadi sempat mendatangi kediaman Vira. Tidak seperti biasanya, Diona datang ke rumahnya tidak mengabari terlebih dahulu. Dia tiba-tiba datang pada siang hari.

"Kakak (Diona) minta bobo siang bareng sama saya. Saya bilang 'kakak siang-siang minta bobo bareng, mamah gerah'. Terus dia bilang 'Mamah lebay ah'. Dia sering bilang saya lebay," kata Vira sambil matanya berkaca-kaca.

Vira mengungkapkan, Dodi beserta anak-anaknya berencana pindah dari lokasi pembunuhan tersebut pada awal tahun 2017. Pasalnya, rumah utamanya yang di Pulomas Residence RT 12 RW 16 hampir rampung direnovasi.

"Tahun baru nanti seharusnya mereka di rumah Pulomas Reseidence. Tapi mereka keburu dijemput (meninggal dunia)," kata Vira.

Dalam pernikahan dengan Dodi, Vira dikaruniai tiga orang putri. Mereka adalah Diona Arika (16), Zanette Kalila (13) dan Dianita Gemma (9). Dua putri Vira tewas akibat peristiwa penyekapan di kamar mandi, yakni Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9).

Sementara itu, Zanette Kalila (13) masih dirawat di Rumah Sakit Pulomas, Jakarta Timur. Selain putrinya, mantan suaminya Dodi, teman putrinya Amelia Callista (10), Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga itu pun tewas.

Mereka tewas karena kehabisan oksigen lantaran disekap didalam kamar mandi ukuran 1,5 meter x 1,5 meter selama kurang lebih 17 jam. Penyekapan yang menewaskan enam orang di sebuah rumah di Pulomas tersebut diduga terjadi pada Senin (26/12/2016) sore.

Warga bersama polisi baru mengetahui peristiwa penyekapan tersebut pada Selasa pagi kemarin. Adapun korban yang selamat selain Zanette adalah para pembantunya, Emi (41), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23).

Dalam kasus ini polisi telah menangkap tiga pelaku, yakni Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga. Ramlan tewas ditembak karena melawan saat ditangkap polisi.(Akhdi Martin Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini