TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dari total 23 korban tewas dalam peristiwa kebakaran KM Zahro Express, 20 diantaranya sulit dikenali.
Hanya 3 jenazah yang masih bisa diidentifikasi dengan mudah.
Tubuh-tubuh korban ditemukan dalam kondisi terbakar. Jasad-jasad itu ditemukan di bagian dek paling dasar kapal yang terbakar.
"Butuh waktu untuk mengenali identitas satu per satu korban. Sekarang tim DVI dari RS Polri Kramatdjati yang sedang mengidentifikasinya," kata Kepala BPBD Pemprov DKI Jakarta, Denny Wahyu ketika dihubungi Wartakotalive.com, Minggu (1/1/2017) sore.
Saat ini seluruh jenazah sudah berada di RS Polri Kramatjati.
Keluarga yang merasa tak menemukan sanak saudaranya tengah didata untuk diambil sampel tubuh agar bisa dilakukan pengecekan genetika.
Berdasarkan pengakuan para korban selamat, penumpang di dek paling bawah memang paling sulit.
Sesaat setelah ruang mesin di belakang kapal terbakar, api cepat merambat. Dek paling bawah kapal dalam sekejap terkurung asap hitam dengan bau menyesakkan.
Makanya penumpang di dek bawah merangsek naik ke dek tengah. Ada pula yang lekas saling dorong berjalan ke bagian depan kapal. (Theo Yonathan)