TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Keluarga almarhum Dodi Triono menggelar tahlilan mengenang tujuh hari kematian Dodi dan dua anaknya yakni Diona (16) dan Dianita Gemma (9), Senin (2/1/2016).
Dalam acara yang diadakan di rumah Dodi yang menjadi tempat perampokan di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, keluarga berterimakasih kepada polisi dan meminta pelaku dihukum maksimal.
"Saya ucapkan banyak terima kasih atas kerja keras Kapolda dan Polri atas tertangkapnya pelaku. Semoga dapat tuntas dan pelaku diberikan hukuman semaksimal mungkin sesuai dengan perbuatannya," kata Detri, putra sulung Dodi dari Dewi, istri pertama.
Tak hanya itu, Dewi sang ibu pun mengatakan hal senada. Dia mengapresiasi kinerja polisi yang dalam waktu singkat bisa menangkap para pelaku perampokan.
"Saya mewakili keluarga mengucapkan terimakasih atas kerja kerasnya yang telah melakukan penangkapam pada para pelaku kejahatan," ucap Dewi. (Baca: Polisi Pertanyakan Alasan Ramlan Cs Pilih Rumah Dodi)
Acara tahlilan tersebut dihadiri oleh puluhan anggota keluarga dan kerabat Dodi. Selain dua mantan istri Dodi yakni Dewi dan Almyanda Saphira, istri ketiga Dodi, Agnesya Kalangi yang sedang mengandung turut berdoa untuk para korban meninggal.
Namun Agnesya yang memakai pakaian serba hitam itu tak mau dimintai wawancara oleh awak media. Dia pun langsung menghindari wartawan setelah acara.
"Tidak Pak, terima kasih," kata Agnesya. (Baca: Dari Istri Ketiganya, Polisi Akan Gali Aktivitas Dodi Sebelum Dibunuh)
Agnesya pun langsung meninggalkan lokasi acara. Dia tampak dikawal petugas kepolisian menuju mobilnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menghaturkan bela sungkawanya bagi para korban. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Itu sudah pekerjaan kami, dan kami terima kasih kepada keluarga yang sudah memberikan akses kita lakukan pemeriksaan atau pendalaman kepada semua yang ada berkaitan dengan keluarga," ujar Iriawan.
Mereka yang meninggal yakni Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, kedua anak Dodi yaitu Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9). Selain itu, Amel yang merupakan teman anak korban juga tewas. Dua sopir keluarga, Yanto dan Tasrok (40), bernasib sama.
Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi (41), Santi (22), dan Fitriani (23) serta Windy (23) yang merupakan pembantu rumah tangga. Mereka disekap sejak Senin (27/12/2016) sore.
Penulis: Nibras Nada Nailufar