Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abdan Syukur (14) harus menerima kenyataan pahit kehilangan kedua orangtuanya serta seorang kakaknya.
Kepolisian kembali berhasil mengidentifikasi sejumlah jenazah korban terbakarnya KM Zahro Express di antaranya kedua orangtua Abdan Syukur Bunyamin dan Lien Herlina serta kakaknya Fahira Azzahra.
Abdan diketahui juga menjadi korban atas insiden kapal tersebut.
Ia mengalami gangguan pernapasan karena terlalu banyak menghirup asap tebal akibat kebakaran kapal yang akan membawa dia dan keluarganya berlibur.
Pihak forensik RS Polri menyatakan ketiga jenazah dapat diketahui dari DNA Abdan yang diberikan saat remaja itu dirawat di RS Polri.
Namun hari ini, dia diperbolehkan pulang oleh pihak RS Polri karena telah pulih dari sakitnya.
"Hari ini, Abdan sudah boleh pulang. Kondisinya sudah membaik," jelas Humas RS Polri, Kombes Pol Luh Ike Kristiani, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2017).
Kakak dari Lien Herlina, Budi Permana mengatakan bahwa Abdan akan tinggal bersamanya sementara waktu untuk melanjutkan sekolahnya.
"Sementara ini sama saya dulu," ucap Budi seraya menyeka air matanya.
Saat ini, keluarga Abdan akan pulang dan menyemayamkan jenazah Lien dan Fahira di Majalengka, Jawa Barat.
Mereka masih menunggu menyelesaikan administrasi Abdan dari RS Polri agar dapat bersama-sama pulang.