TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk melengkapi pencalonan Aaron Sampetoding sebagai calon Ketua Umum HIPMI Jaya masa bakti 2017-2020 maka untuk mengetahui lebih dalam mengenai riwayat hidup dari calon pemimpin yang berkualitas ini, di penghujung tahun 2016 diterbitkan e-book berjudul “Suatu perjalanan, rekam jejak Aaron Sampetoding”.
E-book ini disusun oleh Tim Pemenangan Aaron Man, content ditulis oleh Brilli Agung (CEO Inspirator Academy) menceritakan tentang sosok Aaron sejak kecil sampai saat ini yang dirangkum dalam beberapa bab yaitu sebuah perjalan cinta dan aksi nyata, pembentukan mental ala Sampetoeding, rekam jejak organisasi, membangun keluarga dan diakhiri dengan turning point.
Muhammad Aaron Annar Sampetoding lahir 18 Februari 1982 di Jakarta lahir dari darah keturunan pengusaha Indonesia. Ia adalah pengusaha generasi keempat di keluarganya. Kakek buyutnya, Jacob Sampetoding, adalah pemilik PT Perto, yakni perusahaan tambang nikel yang sekarang menjadi PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk.
Kakeknya, Siner Reysen Sampetoding adalah salah satu pengusaha konsesi hutan pertama di Indonesia. Sedangkan ayahnya, Annar Salahuddin Sampetoding, adalah komisaris dari Sulwood Group dan Siner Group, yang bergerak di bidang izin usaha pemanfaatan hasil hutan, properti dan perdagangan umum.
Aaron mulai menjejakkan kaki untuk bekriprah di organisasi HIPMI tidak serta merta langsung menjadi Ketua namun mulai dari bawah. Diakuinya bahwa apa yang dia cari di HIPMI adalah networking. Menurutnya, sebagai pengusaha intelegensia itu faktor penting tapi itu bukan yang utama.
Bukan itu modal utamanya. Modal utama seorang pengusaha adalah jaringan. Kebanyakan rezeki pengusaha itu dari teman-teman. Dari silaturahmi. Aaron belajar dari ayah nya. Dia melihat dengan kepalanya sendiri bahwa jaringan ayahnya di HIPMI terpakai sampai saat ini.
Hingga saat dia menjadi Wakil Ketum KADIN. Banyak bisnis teman-teman Bapak yang masih bergantung dari jaringannya selama di HIPMI. Dan jika melihat rekam jejak anggota HIPMI, saat ini banyak yang menjadi anggota DPR, Menteri, bahkan Presiden dan Wapres kita saat ini adalah kader HIPMI. Hipmi adalah organisasi kaderisasi kepemimpinan nasional yang terbukti sangat baik.
Bukan hal yang instan hingga akhirnya Muh. Aaron Sampetoding memutuskan maju berlaga menjadi salah satu calon Ketua Umum HIPMI. Baginya, maju menjadi Caketum HIPMI adalah buah kecintaannya terhadap organisasi. Dia merasa memiliki hutang kepada HIPMI, karena sejak zaman ayahnya, HIPMI adalah organisasi yang dikenalinya sejak kecil.
Dimulai dengan idealisme, membawa HIPMI naik kelas. Pertama kali terbersit keinginannya untuk maju menjadi Ketum HIPMI Jaya adalah pada saat ada program di HIPMI Jakpus.
Saat itu jajaran pengurus HIPMI JAkpus diundang oleh Deputi Finance Minister Malaysia. Disitulah dia mendapatkan sebuah presentasi bagaimana Malaysia begitu mendukung pengusaha mudanya. Organisasi Pengusaha Muda di Malaysia difasilitasi.
Mulai dari modal hingga dibuatkan MAGIC - Malaysian Global Innovation and Creativity Centre untuk pengusaha muda Malaysia. Padahal organisasi pengusaha mudanya masih belum sebesar Indonesia. Aaron melihat HIPMI lebih eshtablished dan lebih mengakar hingga ke tingkatan kota dan kabupaten di setiap pelosok Indonesia dengan Badan Pengurus Cabang.
Dari situ lahirlah keinginan Aaron membuat HIPMI lebih bisa maksimal bahkan menyaingi Malaysia. Menjadi katalis pertumbuhan pengusaha baru. Karena seperti yang kita ketahui, pengusaha Indonesia jumlahnya hanya 1,65 % dari total populasi.
Bandingkan dengan China yang sampai di angka 14%. Oleh karena itu, tidak heran mereka mempunyai ketahanan ekonomi yang kuat. Pengusaha ini problem solver masalah ekonomi. Memberi lapangan kerja dan memberi nilai tambah. Dan HIPMI bisa menjadi wadah sekaligus katalisator.
Bahkan menjadi sarana pendidikan untuk menumbuhkan pengusaha muda Indonesia yang lebih berdaya. Dan Aaron sudah memiliki blueprint rencana besar bagaimana HIPMI bisa menjadi ekosistem yang ideal bagi calon pengusaha. Secara menyeluruh dan sustain.