TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjenguk Wakil Ketua Ranting PDI-P Jelambar, Widodo, yang dikeroyok tadi malam.
Dalam keadaan babak belur dan terbaring, Widodo menceritakan kejadian pengeroyokan itu kepada Djarot.
Ternyata, kejadian bermula ketika Djarot blusukan di kawasan Jelambar pada Jumat (6/1/2017) siang.
Ketika itu, sempat ada beberapa orang yang mencoba menghalangi blusukan itu.
"Yang kemarin (bilang) haram-haram itu. Terus saya bilang 'enggak ada yang haram'. Dia langsung nunjuk (bilang) 'awas lu ya'," ujar Widodo kepada Djarot di RS Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017).
Saat blusukan, Widodo memang ikut mengawal Djarot.
"Oh gitu. Waktu aku lewat dia bilang haram-haram gitu ya? Aku enggak dengar dia bilang haram-haram," ujar Djarot.
Pada malam harinya, Widodo sedang berada di warung.
Kemudian, orang tersebut mendatangi Widodo dan mempersoalkan ucapan 'haram' tadi siang.
"(Kata dia) ngapain lu ngomong haram?'. 'Kan lu duluan yang ngomong haram'. Saya lagi ngantongin HP terus enggak lihat, udah dihajar sama dia," ujar Widodo.(Jessi Carina)