TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tri Ari Yani Puspa Ningrum (22), mahasiswi Esa Unggul yang tewas dibunuh di kamar kosnya, ternyata bekerja sambil kuliah sarjana.
Kini seluruh impian almarhumah kandas.
Cita-citanya mendapat gelar S1 habis, begitu juga keinginannya untuk menikah muda.
Dia lulusan jurusan elektro Politeknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tahun 2016 lalu.
Baca: Mahasiswi yang Tewas di Kebon Jeruk Diduga Dipukul di Kepala
Setelah itu dia bekerja di sebuah perusahaan AC, PT Metropolitan Bayu Industri.
Perusahaan ini menjual AC untuk gedung-gedung besar.
Dia bekerja sebagai sales engineer.
Membagi waktunya sambil kuliah SI jurusan elektro di Universitas Esa Unggul.
Dia kuliah hanya setiap akhir pekan, hari lainnya ia habiskan untuk bekerja.
Belum setahun bekerja di perusahaan itu, Tri Ari Yani Puspa Ningrum yang akrab disapa Arum sudah diangkat menjadi karyawan tetap.
"Dia itu termasuk cepat jadi karyawan tetapnya," kata Kepala HRD PT Metropolitan Bayu Industri, Jamal Iqbal kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com di Polsek Kebonjeruk, Senin (9/1/2017) sore.
Semestinya seorang karyawan akan diperpanjang 2 kali kontrak, baru diangkat jadi pegawai tetap.
Tapi Arum baru 4 bulan sudah lekas diangkat jadi karyawan tetap.
"Itu rekomendasi dari bosnya soal pengangkatannya itu. Memang bagus kerjanya," ucap Jamal.
Arum diketahui sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara.
Kedua kakaknya sudah bekerja semua.
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw