TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Air mata Mien R Uno, ibu kandung Sandiaga Salahudin Uno tidak kuasa terbendung ketika anak laki-lakinya bersimpuh di hadapannya sore tadi, Jumat (13/1).
Walau yakin dengan kemampuan dan kuatnya hati Sandi, perempuan kelahiran Indramayu, 23 Mei 1941 itu tetap memeluknya erat.
Suasana rumah kediaman keluarga besar Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Anies Rasyid Baswedan di Jalan Pulobangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan jelang Maghrib itu terlihat sendu.
Keduanya terlihat saling menangis berpelukan, terlebih ketika Sandi dibisikan akan didoakan oleh sang ibunda.
Istri Sandi, Nur Asia serta kedua anaknya, yakni Anneesha Atheera Uno dan Sulaiman Uno yang terlihat duduk di sofa tidak jauh dari keduanya pun terlihat terharu.
Sembari memeluk Sulaiman, Nur terlihat menyeka pipinya yang basah dengan air mata.
Usai mencium kedua pipi anaknya, perempuan yang memiliki nama lengkap Rachmini Rachman itu berpesan agar adik dari Indra Cahya Uno itu dapat percaya diri.
Sandi katanya harus yakin dengan apa yang akan disampaikan dalam Debat Antar Kandidat Pilkada DKI Jakarta yang digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan pada pukul 20.00 WIB nanti.
"Harus yakin dengan apa yang dikatakan, Mama selalu doakan kamu, semoga lancar-semoga bisa meyakinkan di acara nanti," ujar Mien terisak.
Namun, lanjutnya, terpenting di antara seluruh persiapan, sang ibunda kembali mengingatkan Sandi untuk memulai debat untuk membaca Basmallah.
Diharapkannya Sandi dapat tenang dan dapat menyampaikan paparan dengan komunikasi yang baik.
"Gugup itu biasa, tarik nafas yang dalam, sabar, dan yang utama sekali kita baca bismillahirrahmanirrahim. Kita bicaranya jangan terlalu cepat, karena tidak semua orang bisa menangkap ucapan kita. buka mulut, biar kelihatan gigi atas dan gigi bawah," ungkapnya sembari membuka mulut lebar.
Aksi Mien pun mengubah rasa haru menjadi tawa. Sekali lagi, istri dari Razif Halik Uno itu mencium dan memeluk anak sulungnya itu erat.
Terlihat bersemangat, Sandi pun meninggalkan ibunda untuk menuju ajang debat kandidat perdana yang diadakan oleh KPUD DKI Jakarta. Dwi Rizki/Warta Kota