TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan telah mengantisipasi terjadi bentrok antarpendukung calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta saat debat di Hotel Bidakara, Jumat (13/1/2017).
Sebagai langkah antisipasi, aparat kepolisian akan membagi para pendukung cagub-cawagub itu mulai dari pintu masuk sampai menempati area yang sudah disediakan di dalam.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, mengatakan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta dapat membawa maksimal 100 orang pendukung.
"Massa sudah dibagi, di dalam masing-masing pasangan boleh memasukkan masing-masing 100 orang," ujar Purwanta, Jumat (13/1/2017).
Aparat kepolisian sudah berkoordinasi dengan tim sukses tiga pasangan calon untuk mengatur massa tersebut. Tak hanya di dalam area debat, tetapi juga di luar Hotel Bidakara tersebut.
"Sudah dibagi juga. Untuk yang di luar ada kanalisasi untuk masing-masing pasangan," tambahnya.
Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan mempersiapkan pengamanan untuk debat calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta 2017.
Rencananya debat cagub-cawagub itu akan berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Ribuan personel kepolisian itu akan dibagi ke dalam empat ring atau lokasi pengamanan. Ring pertama berada di bagian dalam.
Lalu, ring kedua itu area di samping kanan dan kiri ruangan. Ring ketiga area samping di jalanan, dan ring keempat area tempat masuk keluar.
Selain melakukan pengamanan, aparat kepolisian juga mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan debat antarcalon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017.
Tiga calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta itu, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Debat rencananya digelar selama 3 kali, yakni 13 dan 27 Januari 2017, serta 10 Februari 2017. Nantinya, debat itu akan ditayangkan secara langsung sejumlah stasiun televisi.