Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari 23 janji kerjanya bila terpilih sebagai Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengaku terdapat tiga program prioritas yang akan dilakukan di tahun pertamanya menjabat.
Ketiga program itu yakni perluasan lapangan kerja, peningkatan mutu serta kualitas pendidikan secara tuntas dan gratis, serra pelayanan kesehatan.
Untuk masalah lapangan kerja yang saat ini jumlahnya mencapai 5,6 persen, calon gubernur nomor urut tiga tersebut mengatakan program yang dirancangnya akan berfokus pada pembentukan wirausaha baru yang nantinya akan menciptakan lapangan pekerjaan.
Selain itu proyek pemerintah provinsi nantinya akan memprioritaskawan warga Jakarta.
"Nanti proyek proyek pemerintah akan memprioritaskan warga Jakarta, bukan warga luar Jakarta apalagi warga asing," kata Anies, saat berkampanye di Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin, (16/1/2017).
Sementara itu untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan secara tuntas dan gratis, pasangan Sandiaga Uno itu akan merancang program Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus.
Kartu tersebut nantinya dapat digunakan untuk anak usia sekolah, mengenyam pendidikan di Jakarta. KJP plus merupkan integrasi antara KJP dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Bantuan pendidikan KJP plus tersebut nantinya dapat ditarik tunai.
Selain itu juaga Anies akan membangun sekolah menengah kejuruan dengan dual sistem, yakni dua hari di sekolah dan tiga hari di tempat kerja.
"Adapula pelatihan bagi guru-guru dan kepala sekolah," katanya.
Untuk pelayanan kesehatan Anies bersama Sandiaga Uno merancang program tenaga medis keliling.
Nantinya akan ada tenaga medis yang rutin berkeliling ke kampung-kampung untuk memeriksa kesehatan warga.
Perannya hampir sama dengan program Jumantik (juru pemantau jentik) yang menekan akan deman berdarah di Jakarta.
"Itu yang akan jadi prioritas di tahun pertama," pungkasnya.
Sebelumnya sejumlah pengamat menilai berdasarkan debat resmi KPU DKI Jumat lalu, ketiga pasangan calon belum membahas program secara konkrit.
Semua pasangan calon, termasuk pasangan Anies-Sandi belum memaparkan program konkrit yang akan dilakukan di tahun pertamanya.