Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merasa programnya dicontek oleh pasangan calon lain yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.
Ahok tak mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, dia berusaha menempatkan diri sebagai pasangan calon yang belum pernah menjabat sebagai kepala daerah
"Program saya dicontek tinggal diganti-ganti sedikit saya masih bisa tenang," ujae Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017).
Ahok mencanangkan program Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta One. KJP merupakan program pemerintah, untuk membiayai anak yang kurang mampu.
Sementara, Kartu Jakarta One merupakan kartu multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai hal mulai dari pembayaran naik bus Transportasi Jakarta, RSUD, rusun, pajak, retribusi, parkir meter, MRT, asuransi BPJS hingga penyaluran kredit kepada pelaku usaha kecil menengah.
Ahok sempat kesal programnya ditiru. Tapi, dia mengaku menahan diri dan tak mudah emosi, meski ada yang mencontek programnya.
"Jadi saya juga perlu didoakan kadang-kadang saya panas juga perlu disemprot juga. Tapi, karena doa orang banyak, Ahok sekarang versi baru," ujar Ahok.
Diketahui program pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno bakal menggalakkan program KJP Plus. Sementara, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni akan menggalakkan program Kartu Satu Jakarta.