TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Seorang anggota TNI Angkatan Laut nyaris terkena proyektil yang ditembakan oleh dua laki-laki misterius.
Untungnya, anggota berinsial RY (25) ini berhasil menghindar saat proyektil menerjang ke arahnya.
Kasus penembakan itu terjadi di sebuah minimarket di Jalan Raya Kranggan RT 03/08, Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi pada Rabu (18/1/2017) pukul 18.00.
Saat itu RY baru saja berbelanja di minimarket tersebut dan tiba-tiba dihampiri oleh dua pria misterius.
Kedua pria itu rupanya merasa tak nyaman dengan tatapan RY dari luar minimarket.
Bahkan kedua pelaku sempat mengancam korban dengan menembak kepalanya sambil memegang gagang pistol di pinggang.
"Kenapa lihat-lihat, mau saya ledakin kepala kamu?," ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Pondokgede AKP Dimas Satya Wicaksana menirukan ucapan saksi pada Kamis (19/1).
Setelah mengancam saksi, kata Dimas, kedua pria itu kemudian mengeluarkan senpi dari pinggangnya.
Takut menjadi korban penembakan, RY bergegas lari ke dalam minimarket.
Saat RY masuk ke dalam minimarket, kedua pria itu kemudian melepas tembakan.
Satu tembakan mengenai pintu kaca minimarket dan satu proyektil lagi mengenai monitor kamera CCTV.
Dengan santai, keduanya pergi menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa pelat nomor.
Hingga saat ini, kata Dimas, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Dimas juga enggan berspekulasi apakah kedua pelaku tersebut merupakan kawanan perampok atau begal bersenjata api.