TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Bahrudin (24) tewas tersambar kereta eksekutif di perlintasan kereta di Kampung Pesanggrahan RT 01/01, Desa Tanjung Baru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/1/2017) pagi.
Oleh petugas, jenazah buruh tani itu kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Karawang untuk keperluan penyelidikan.
Kasubag Humas Polrestro Bekasi Komisaris Kunto Bagus mengatakan, korban tewas mengenaskan dengan kondisi kepala bagian belakang pecah dan tangan luka-luka.
"Korban tewas di lokasi karena mengalami luka parah di bagian kepala," katanya.
Baca: Seorang Guru Tewas Disambar Kereta Api
Kunto mengatakan, insiden mengerikan itu terjadi saat korban melintas sambil berjalan kaki di perlintasan jalur kereta setempat.
Diduga korban berjalan dengan kondisi melamun, sehingga saat diteriaki warga setempat ada kereta melintas, dia tidak segera menghindari.
"Secara bersamaan datang kereta dari arah timur ke barat, dan langsung menghantam tubuh korban hingga terpental sejauh belasan meter," ungkap Kunto.
Melihat kejadian itu, kata dia, saksi melaporkan hal tersebut ke Polsek Cikarang Timur dan Polres Metro Bekasi.
Petugas sudah menghubungi keluarga korban di Kampung Kobak Rengas, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
"Kasus ini masih kita dalami. Kami meminta warga untuk berhati-hati ketika melintasi rel kereta, karena kejadian ini sering terjadi," imbuh Kunto. (*)
Penulis: Fitriyandi Al Fajri