TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) Jakarta merespon tudingan penghinaan terhadap bendera Merah Putih saat demo FPI di depan Mabes Polri.
FPI melalui Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin alias Habib Novel Bamukmin menduga, pembawa bendera saat demo FPI dilakukan oleh penyusup.
Baca: Ada Penghinaan terhadap Bendera Merah Putih saat Demo FPI di Mabes Polri?
Penyidik Polri tengah menyelidiki siapa saja yang terlibat terkait penghinaan bendera Merah Putih.
Tak hanya terhadap pembawa bendera, pihak yang dianggap bertanggung jawab juga akan dimintai pertanggungjawaban hukum.
Baca: Terduga Penghina Bendera RI saat Demo FPI Ditangkap
Di tengah pengusutan oleh polisi, kasus ini telah dilaporkan Masyarakat Cinta Damai ke Mapolda Metro Jaya.
Tulisan Arab dan gambar pedang yang ada pada bendera Merah Putih dianggap sebagai tindakan melanggar hukum.
Unjuk rasa FPI di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin (16/1/2017) lalu menuntut agar Kapolda Jawa Barat dicopot.
Tuntutan ini dilakukan pascakasus pembakaran markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Simak liputan lengkapnya dalam tayangan video di atas. (*)
>