TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pedagang Pasar Senen Blok I dan II yang kiosnya terbakar terpaksa mengokupansi area pinggir Jalan Kramat Bunder dan Stasiun Senen yang kini, dipakai untuk berjualan.
Area pinggir Jalan Stasiun Senen yang berada di bawah jembatan layang dipenuhi oleh pedagang baju-baju bekas.
Area yang masih bisa dilewati oleh kendaraan hanyalah jalur Bus Transjakarta saja.
Hal tersebut juga terjadi di sisi Jalan Kramat Bundar. Bahkan area selebar kurang lebih 3 meter, dijadikan parkir tempat pengendara sepeda motor memarkirkan kendaraan mereka.
Seorang pedagang bernama Sutiyati mengaku, terpaksa harus berdagang di pinggir jalan akibat belum adanya tempat penampungan sementara (tps).
Sedangkan dirinya diharuskan mencari nafkah untuk menghidupi dua orang anaknya yang masih bersekolah di bangku Sekolah Dasar (SD).
"Mau bagaimana lagi? Meskipun tempatnya seperti ini, kami (pedagang) juga harus mencari makan," tutur Sutiyati di Jalan Kramat Bunder, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1/2017).
Sutiyati menyatakan, dirinya masih beruntung karena bisa menyelamatkan setengah dari barang-barang dagangannya.
"Kebetulan, lokasi toko saya menghadap ke arah yang di depan Stasiun Senen. Jadi saya sempat menyelamatkan sedikit dagangan saya," katanya.
Kendati demikian, arus lalu lintas bagi kendaraan yang menuju ke underpass di Jalan Letjend Suprapto tetap lancar, meskipun Jalan Kramat Bunder yang ada di sebelah underpass agak tersendat akibat banyaknya kendaraan bermotor yang memarkirkan kendaraannya di bibir jalan.
Reporter: Rangga Baskoro