TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Delapan orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sakit telinga setelah sebelumnya pesawat XpressAir yang mereka tumpangi melakukan return to base (RTB) di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (22/1/2017) pagi.
Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Senin (23/1/2017), pesawat Xpress Air dengan nomor pererbangan XN 812 sedianya akan terbang dari Cengkareng ke Sorong Papua pada pukul 01.20 WIB.
Namun setelah 15 menit dalam pernerbangan, pesawat yang membawa 107 penumpang mengalami masalah. Beberapa penumpang merasakan tekanan udara yang kurang stabil sehingga mengganggu telinga dan sakit.
"Bunyi yang yang terdengan pada kejadian adalah bunyi yang keluar dikarenakan bagian belakang kabin serupa suara hempasan pintu tolilet," demikian Henny Kurniawan, Presiden Director Xpress Air dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/1/2017).
Karena kondisi demikian, jelasnya, kapten pilot memutuskan pesawat untuk kembali ke bandara asal dan tidak melanjutkan penerbangan ke Sorong.
Petugas juga telah bertindak sigap dengan mengarahkan penumpang yang cedera telinga untuk diperiksa oleh petugas kesehatan bandara dan kemudian dirujuk ke RS THT Proklamasi, Jakarta.
"Hasil pemeriksaan, ke delapan penumpang dianjurkan beristirahat selama 5 hari sebelum bisa melanjutkan penerbangan lagi. Semuanya ditanggung oleh manajemen," ujarnya.
Sementara penumpang lainnya dipersilakan untuk melakukan refund dan rebook. Sementara biaya penginapan ditanggung oleh maskapai.