TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sentimen agama dalam Pilkada DKI, turut menjadi bahan penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Tujuannya untuk menakar seberapa tinggi elektabilitas cagub dan cawagub DKI Jakarta terkait hal ini.
Dalam rilis survei yang digelar di kantor LSI, Jakarta Timur, peneliti LSI Adrian Sopa mengatakan mayoritas responden menganggap sentimen agama menjadi hal krusial dalam pasangan cagub dan cawagub DKI.
"Sebanyak 71,4 persen masyarakat menganggap sentimen agama sangat penting dalam memilih calon pemimpin gubernur dan wakil gubernur (DKI)," ujar AdrianĀ dalam rilis survei yang digelar di Kantor LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).
Baca: Survei LSI: Ahok Calon Gubernur DKI yang Dinilai Paling Tidak Bisa Menjaga Keberagaman
Sementara persentase responden yang menilai isu sentimen agama sebagai isu yang tidak penting mencapai hampir 30 persen.
"Sedangkan sebanyak 27, 2 persen menganggap isu sentimen agama kurang penting, bahkan tidak penting bagi masyarakat," jelasnya.
Baca: Relawan Sohib Anies-Sandi Ragukan Survei LSI Denny JA
Dan 1,4 persen responden lainnya, kata Adrian, memilih untuk tidak menjawab.
Dalam melakukan survei, LSI menggunakan multistage random sampling sebagai metode sampling.
Jumlah responden untuk penelitian tersebut sebanyak 880 responden dan menggunakan kuesioner, dengan margin of error sebesar 3,4 persen.