TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Oktober 2016 lalu, Sumarsono kerap melakukan sejumlah kegiatan yang terkesan menjadi hiburan bagi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemda DKI.
Pada Januari ini misalnya, Sumarsono mengajak serta pimpinan SKPD untuk melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta.
Meski diselingi dengan rapat di atas kereta, kegiatan itu juga dibumbui hiburan ke tempat-tempat wisata di Yogyakarta.
Selain itu, pada Selasa lalu, Sumarsono mengadakan lomba paduan suara yang mengikutsertakan 42 SKPD dan 3 BUMD DKI Jakarta.
Lantas, apa tujuan Soni mengadakan kegiatan itu? Saat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017), pria yang akrab disapa Soni ini mengatakan, tujuan kegiatan itu ialah memupuk semangat kerja para SKPD.
Soni yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menilai, kegiatan yang dilakukan tersebut juga untuk menumbuhkan kerja sama antar-SKPD.
"Jadi semua ini adalah pembinaan, teamwork building. ke Yogyakarta itu juga teamwork building. Lalu bagaimana 30 orang bisa menyanyi bersama dalam nilai seni yang kemudian bagus, itu adalah betul-betul pembinaan," ujar Soni, Rabu (25/1/2017).
Saat disinggung beda gaya kepemimpinan dia dan Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Soni mengatakan bahwa karakter setiap orang dalam memimpin itu berbeda.
Soni menyebut gaya kepemimpinannya ialah bagaimana membina para PNS selain menjadi pintar, tetapi juga memiliki kerja sama yang baik.
"Saya kira itu cara saya. Jadi jangan mereka kaya nanti kuli, kerja kaya mesin, semua kerja. Sekali-kali harus diajak bersama sama untuk berlatih gotong royong," ujar Soni. (Kompas.com/David Oliver Purba)