Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan alasan dirinya membatalkan dua agenda blusukannya di wilayah Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).
Dikatakannya, ia tida bisa melakukan belusukan lantaran dirinya tiba-tiba sakit gigi.
Ia mengaku ada giginya yang berlubang sehingga mengganggu aktifitasnya saat rasa sakitnya tiba-tiba kambuh.
"Kemarin kan kami tidak blusukan ke Jakarta Timur ya, karena apa? Ini ada gangguan sedikit, gigiku tuh berlubang, nggak enak gitu loh ya," ujar Djarot.
Hal tersebut diungkapkannya usai blusukan di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
Baca: Sylviana Murni Ingin Adakan Ambulans Motor Berbahan Bakar Gas Untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Lebih lanjut, dirinya tidak ingin rasa sakitnya tersebut semakin parah dengan memaksakan melakukan kegiatan blusukan.
Karena sebagai calon wakil gubernur, ia dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus mempersiapkan fisik dan mental jelang debat kedua yang akan digelar, Jumat (27/1/2017).
"Ini kan mau debat, jangan sampai kemudian debat itu tambah parah (sakit giginya), makanya saya ke rumah sakit, di poligigi nya," ujar Djarot.
Selain merasakan sakit gigi, mantan Walikota Blitar itu juga sedang mengalami flu.
Saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, dokter yang memeriksanya meminta Djarot untuk banyak beristirahat.
Baca: Putra Sulung Ahok Jelaskan Soal Foto Hoax Ajak Tak Pilih Ayahnya
Ia pun mendengarkan saran dokter tersebut.
Namun, menurutnya istirahat yang berguna adalah saat menghabiskan waktu bersama warga ibukota.
"Kan sekaligus agak flu ya, makanya sama dokter disuruh harus banyak istirahat, ya terimakasih (disuruh istirahat), istirahatnya saya itu ya bersama warga,"kata Djarot.
Politikus PDIP itu pun menirukan ucapan dokter yang memintanya untuk melakukan penyegaran dan merelaksasi tubuh dan pikirannya.
"(Dokter bilang) 'loh, itu nggak istirahat pak, istirahat itu refreshing," ucap Djarot.