Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Utara hari ini menggelar simulasi pemilihan gubernur DKI Jakarta di Gelanggang Remaja Jakarta Utara.
"Wilayah Jakarta Utara merupakan satu-satunya yang launching simulasi dalam kapasitas yang cukup besar," kata Ketua KPU Kota Jakarta Utara Abdul Muin di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Kamis (26/1/2017).
Ia berharap agar unsur pengamanan gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP bisa bekerja sama dengan baik dalam menjaga proses pesta demokrasi warga kota Jakarta Utara yang aman, adil, dan transparan.
Pantauan Tribunnews.com, sejak pukul 09.00, simulasi pilgub dan pengamanan TPS dalam rangka operasi Mantap Praja Jaya 2017 ini dimulai dengan menghadiri ratusan personel kepolisian.
Hadir pula pejabat dari Pemkot Administrasi Jakarta Utara, Kodim 0502/JU, dan jajaran Polres Jakut.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol M. Awal Chairuddin mengatakan simulasi pengamanan pemungutan suara di TPS tersebut dilakukan guna melakukan pengamanan yang akan dilakukan ratusan personelnya di 2.130 TPS di Jakarta Utara.
"Kita pastikan personel kepolisian dapat melihat simulasi dengan 31 skenario gangguan keamanan yang dapat terjadi selama proses pemungutan suara pada Pilkada DKI nanti," ujar Awal dalam kesempatan yang sama.
Sedikitnya 746 personel gabungan dikerahkan dalam proses simulasi TPS bersama anggota TNI dan juga petugas dari kelurahan-kelurahan.
"Simulasi ini untuk meningkatkan kualitas kemampuan dalam rangka melakukan pengamanan Pilkada 15 Februari nanti," kata Awal.(*)