TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengimbau kepada warga Jakarta jangan sampai tergoda dengan tawaran uang saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Menurut Calon gubernur DKI Jakarta urut dua itu tentang program yang akan ia jalankan, lebih menarik ketimbang 'money politic'.
"Saya kira orang Jakarta nggak bodoh lah. Orang Jakarta ekonomi membaik. Ngapain sih terima duit berapa ratus ribu terus kamu lima tahun susah," ujar Ahok saat blusukan di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Ahok dan tim kampanye membuka kerjasama dengan aplikasi Kawal Pilkada serta Mata Rakyat untuk mengambil peran mengawasi praktek kecurangan di Pilkada DKI Jakarta 2017.y
Terkait money politic, Ia yakin program yang ia tawarkan jauh lebih menarik. Seperti program penataan kota yang akan lebih menguntungkan warga.
"Sekarang nih kalau jalan kami beresin, harga tanah kamu naik kok. Saya kira program lah," imbuhnya.
Demi merealisasikan programnya, Ahok tak ragu menyampaikan kepada warga jika memang harus terjadi penggusuran.
"Kalau memang ini mesti dirapihkan, saya tidak akan sungkan bilang ke masyarakat, ini Pilkada kan kampanye, terus saya bilang ga bongkar? Enggak," katanya.
Faizal Rapsanjani/Warta Kota