Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak hanya berbicara mengenai keadilan sosial.
Pasangan Ahok-Djarot dalam debat Cagub-Cawagub DKI berulang kali menyampaikan kalimat mengadministrasi keadilan sosial.
"Kami adalah orang yang melawan keadilan sosial ketika oknum PNS mengingkari sumpah jabatan dengan melakukan pungli (pungutan liar), kami lawan," kata Ahok dalam debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Ahok yakin PNS muda yang diterima pada tahun 2010 akan bersyukur karena mendapatkan gaji terbaik setara karyawan swasta. Ahok mengatakan PNS-PNS tersebut akan menduduki posisi baik.
"Budaya empati, hasrat melayani terbentuk kami menyusun UU ASN (Aparatur Sipil Negara) mempertahankan meritokrasi dan proses seleksi," kata Mantab Bupati Belitung Timur itu.
Ia menuturkan UU ASN yang mengatur Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Kontrak Pemerintah (P3K) diterapkan. Maka, birokrasi Pemprov DKI sejajar dunia karena melayani masyarakat dengan empati.
"Rakyat bos kami," kata Ahok.