Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tim Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan (Jaguar) Polresta Depok mengamankan sembilan remaja yang hendak tawuran dari kawasan Sukamaju, Cilodong, Depok, Sabtu (28/1/2017) dini hari.
Namun, selang satu jam kemudian tawuran pecah di Jalan Raya Bogor, Tapos, Depok.
Bergegas, Tim Jaguar Polresta Depok meluncur ke lokasi kejadian.
Di lokasi, Tim Jaguar menghalau belasan pemuda pengendara motor yang kabur dan diduga pelaku tawuran.
Di sana, tim juga mendapati seorang pemuda atas nama Darmawan (21), warga Abadijaya, Sukmajaya, terkapar di sisi jalan dengan tubuh penuh luka bacokan senjata tajam.
Petugas kemudian melarikan Darmawan ke RS Sentra Medika, Cimanggis, Depok, untuk mendapat perawatan.
Komandan Tim Jaguar Polresta Depok Inspektur Dua Winam Agus mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, korban diserang sekelompok orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor.
"Menurut saksi, saat kejadian korban menantang sekelompok pemuda yang datang mengendarai sepeda motor. Korban mengacungkan senjata tajam," kata Winam, Sabtu siang.
Baca: Sembilan ABG Diringkus Tim Jaguar Polresta Depok Saat Hendak Tawuran
Karena itu, korban dikeroyok sekelompok pemuda tersebut hingga terkapar dengan tubuh penuh luka bacok.
Menurut Winam, diduga kelompok pemuda yang membacok korban adalah pemuda dari Cibinong yang hendak tawuran dengan sembilan remaja yang diamankan Tim Jaguar dari Cilodong, satu jam sebelumnya.
"Diduga kelompok yang membacok dan menganiaya korban adalah kelompok yang hendak tawuran dengan sembilan remaja yang kami amankan sebelumnya dari Cilodong," kata Winam.
Sementara, Kapolsek Cimanggis Kompol Agung menuturkan, dari pemeriksaan saksi, diketahui korban menantang sekelompok pemuda yang mengendarai motor, sebelum akhirnya dikeroyok dan mengalami luka bacok serius.
"Korban kini masih dalam perawatan di RS Sentra Medika, dan sudah melewati kondisi kritisnya. Korban masih lemas, karena kehilangan cukup banyak darah saat kejadian," jelas Agung.
Ia menuturkan, pihaknya sedang mendalami kasus ini untuk mengidentifikasi pelaku pembacokan.
Termasuk dengan memeriksa sembilan remaja yang diamankan Tim Jaguar sebelumnya, karena diduga kuat para pelaku adalah lawan kelompok remaja yang diamankan tersebut.
Penulis: Budi Sam Law Malau