TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, dia sudah memikirkan secara matang mengenai program membangun tanpa menggusur.
Dia menginginkan membangun dan meremajakan kampung tapi tidak mencabut penduduk dari habitat asli.
"Kita bisa membangun di lokasi yang serupa, memindahkan mereka, bukan menggusur secara permanen tanpa kompensasi, tanpa ganti rugi, semena-mena dan temporary resettlement itu," ujar Agus di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (28/1/2017).
Agus menjelaskan, nanti dia akan menyediakan lahan sementara bagi warga yang rumahnya terkena peremajaan.
Setelah warga ditempatkan di lahan sementara itu, pemerintah akan meremajakan perkampungan warga tersebut.
"Jadi bayangannya itu sederhananya ada semacam pilot project, dimasukkan dulu ke sana. Dipindahkan sementara sambil lokasi rumahnya itu dibangun kembali di rumah yang sama," ucap dia.
Setelah peremajaan kampung tersebut selesai, warga akan kembali dikembalikan ke tempat tinggal semula.
Lalu, lahan sementara yang ditinggalkan bisa digunakan warga kampung lainnya yang terkena peremajaan.
Namun, sayangnya Agus tidak bisa menjelaskan dimana lokasi lahan sementara tersebut. Ia mengatakan akan menjelaskan soal lahan sementara itu setelah dia bersama cawagub-nya Sylviana Murni terpilih.
"Kami terus bekerja dan sudah diidentifikasi lahan-lahan tertentu yang bisa dilakukan atau digarap untuk program rumah rakyat. Tetapi nanti pada saatnya kami akan menjelaskan secara teknis lokasinya," ujarnya. (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)