TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima pelaku penganiayaan seorang siswa taruna tingkat I Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Amirulloah Adityas Putra (18), yaitu SM, WH, IS, AR dan JK, menjalani adegan reka ulang atau rekonstruksi.
Rekonstruksi berlangsung di Kamar M 205, Gedung Dormitory Ring IV STIP Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu (1/2/2017).
Dari hasil rekonstruksi diketahui Amirulloh secara bergantian dianiaya seniornya di sebuah ruang loker sempit.
"Memang itu ruang loker yang ada di dalam kamar taruna. Isinya loker semua," papar Nancy selaku Staf Humas STIP di lokasi rekonstruksi.
Sementara itu, Wakasatreksrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Pujiyanto mengatakan adegan terpenting di kasus itu yaitu adegan pemukulan di bagian ulu hati hingga dagu.
"Terpenting adegannya itu di bagian ulu hati dan di bagian dagu. Total ada 69 adegan pada rekonstruksi itu," ungkap Pujianto.