News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konten Pornografi

Dituding Memaksa Firza Husein Mengaku, Kapolda: Kita Gak Perlu Pengakuan, Yang Penting Pembuktian

Penulis: Yurike Budiman
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan didampingi Kapolres Jakarta Utara Kombes Awal Chairuddin di Warakas, Jakarta Utara, Minggu (5/2/2017) saat menghadiri silaturahmi Kamtibnas.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait kasus chat dan foto pornografi yang diduga melibatkan Firza Husein dan ulama FPI Rizieq Shihab, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menjelaskan pihaknya tak butuh pengakuan Firza.

"Kita gak perlu pengakuan, kita gak penting pengakuan yang penting nanti adalah pembuktian. Sesuai dengan scientific investigation itu tidak bisa dibantah," kata Kapolda di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (5/2/2017).

Kapolda meyakini temuan para ahli dalam mengungkap kasus pornografi tersebut tak bisa terbantahkan.

"Dari fakta yang ada pun bisa dilihat ada TV yang sama sesuai dengan gambar, itu tidak bisa dibantah. TKP ada list yang sama di kamar mandi dengan list yang di foto, sudah diperiksa itu juga tidak bisa dibantah. Ada semua," jelasnya.

Menurutnya, saat polisi melakukan penggeledahan ke rumah yang bersangkutan, semua itu disaksikan oleh RT/RW setempat.

"Jadi kita tidak perlu pengakuan. TV nya identik, rumahnya identik, semuanya identik," kata Iriawan.

Sebelumnya, Aziz Yanuar selaku pengacara Firza mengatakan, kliennya dipaksa mengakui soal chat dan gambar porno yang sempat viral, beberapa hari lalu.

"Yang bersangkutan ditekan, disuruh mengakui tentang berita-berita yang menjadi viral itu. Padahal itu tidak pernah ada," ujar Aziz, Jumat (3/2/2017).(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini